"Aku memiliki tetangga yang dia banyak melampaui batas atas dirinya (dzolim pada diri sendiri), dan aku sudah menyuruhnya untuk bertaubat tapi dia tidak mengerjakannya, maka tatkala ia meninggal aku bermimpi melihat dirinya di dalam surga, lalu kau bertanya padanya, "Wahai fulan, dengan apa engkau bisa mencapai kedudukan seperti ini?"
Ia menjawab, "Aku hadir dalam suatu majelis ceramah lalu aku mendengar penceramah mengatakan, 'Barangsiapa yang mengeraskan suaranya untuk bersholawat atas Nabi ﷺ, maka wajib baginya surga."
Maka kemudian aku mengeraskan suaraku, bershalawat keatas Nabi ketika itu yang diikuti oleh seluruh suara jamaah maka Allah mengampuni kami seluruhnya."
(Dari kitab Nuzhatul Majalis Juz 2 hal. 112)
اللهم صلى على سيدنا محمد و على ال سيدنا محمد
Tidak ada komentar:
Posting Komentar