Hidup itu jangan kebanyakan gaya, sampe matipun kalau kita hidup untuk memenuhi gaya hidup kita gak akan pernah bisa. Banyak orang yang terjerat riba dan sebagian dari akhir hidup mereka mengerikan, ada yang mati gantung diri, ada yang minum racun biar mati, dan pada kesimpulannya hutang membuat hidup kita tidak tenang.
Selidik punya selidik, ternyata hutang itu berpola, salah satu pola hutang adalah bertambah, wihh ngeri banget ya kan?
Mereka yang terbiasa menggunakan akad utang rata-rata mereka adalah orang-orang yang tidak sabar, tidak sabar pengen punya rumah karena malu tinggal sama orang tua gak pake lama langsung pake KPR, malu di ejekin temen karena gak punya mobil gak pake lama juga langsung pake leasing.
Jadi kesimpulannya adalah, kita tidak akan pernah bisa mendengarkan semua perkataan orang lain terhadap hidup kita, kita harus punya pondasi dan ke imanan yang kuat untuk tidak membuka akad utang riba.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa orang-orang yang berutang itu mengalami kegelisahan di malam hari dan kehinaan di siang hari, wiss pokoknya hidupnya jadi gak tenang.
Mau tidur mikirin hutang, makan jadi gak nafsu, jadi males, lemes, takut ketemu orang, dan merasa tidak bergairah. Masih mau buka akad utang?
Apalagi utang Riba, jangan sampe ya. Soalnya utang riba itu ngeri banget, bayangin aja dosa riba itu ibarat kita menyetubuhi ibu kandung kita sendiri, jadi kalau mau tau rasanya dosa riba, ya bayangin aja kita menyetubuhi ibu kita sendiri? Ngeri banget kan jangan sampe lah pokoknya.
Saya sudah terjerumus ke dosa riba, terus gimana solusinya? Solusinya segera tobat ke Allah, janji untuk tidak mengulanginya lagi. Setelah itu harus punya tekad yang baja untuk tidak membuka akad riba lagi, jangan pernah membayar utang dengan utang, sampe kapanpun kalau caranya seperti ini gak akan pernah selesai.
Mengutip pesan-pesan dari para guru untuk orang-orang yang sedang terlilit hutang, maka yang harus di lakukan adalah kembali merapat ke Allah, perbaiki shalat, pastikan tepat waktu. Mungkin selama ini kita sudah di perbudak oleh dunia sampai-sampai kita sering ketinggalan shalat.
Mulai buka lagi lembaran Al-Qurannya, baca lagi, tilawah terus, biar hati jadi tenang, pikiran juga di luaskan, serta keyakinan meningkat deras. Wiss pokoknya merapat ke Allah, lakukan amalan-amalan kebaikan agar Allah Ridha dan mau nolongin kita. Setelah semua itu di lakukan, maka pesan selanjutnya adalah lakukan semua itu secara konsisten, lakukan terus menerus, sampe jadi habits.
Hindari hal-hal yang gak penting yang sifatnya konsumtif, kalo emang gak penting gak usah di beli, kalo emang gak butuh udah jangan di beli, beli yang butuh-butuh aja. Fokus lunasi utang dulu aja. Terakhir tambah penghasilan, punya gaji sebulan 3 juta, punya utang 100 Juta. Nah gimana caranya supaya bisa bayar utangnya dengan cepat, ya gak ada cara lain selain nambah pemasukan.
Gak usah malu, mulai cari kerjaan lain untuk bisa nambah penghasilan, bisa jualan online, bisa jadi drivers ojek online, ngajar privat, dan kerjaan halal lainnya. Wiss pokoknya lakukan dengan tegar, bakalan cape dan lelah itu pasti. Tapi inget kalau mau bisa tidur pulas lagi ya mesti di bayar dulu utangnya.
Karena itu kita mesti bekerja sedikit lebih keras lagi untuk menyelesaikan semuanya, sip ya semoga bermanfaat.