Jumat, 12 Juli 2019

"Allahumma barikli fil maut wa fima ba'dal maut"



Qabiltu Abah guru...

"Allahumma barikli fil maut wa fima ba'dal maut"
Ya Allah memberkati saya dalam kematian dan setelah kematian " 

Siapa yang mengamalkan membaca doa ini. Maka jika dia mati, mati dalam kesyahidan dan kematiannya adalah husnul khatimah. Aamiin.
••••

Di riwayat lain, Sayyidah 'Aaishah RA pernah bertanya kepada Nabi SAW "Apakah benar bahwa orang mati syahid hanyalah orang yang terbunuh di jalan Allah? 

Rasulullah SAW "O 'Aaishah! Jika itu yang terjadi maka umatku akan sangat sedikit, yang mati dalam keadaan Syahid. 

Siapa pun yang mengamalkan atau mengatakan "Allahumma barikli fil maut wa fima ba'dal maut"  dan mati di tempat tidur, Allah akan memberinya hadiah Syahid.

Diceritakan oleh Imam Al Tabarani rahimahullah.

Minggu, 07 Juli 2019

bershalawat keatas Nabi

Berkata sebagian orang sholeh:

"Aku memiliki tetangga yang dia banyak melampaui batas atas dirinya (dzolim pada diri sendiri), dan aku sudah menyuruhnya untuk bertaubat tapi dia tidak mengerjakannya, maka tatkala ia meninggal aku bermimpi melihat dirinya di dalam surga, lalu kau bertanya padanya, "Wahai fulan, dengan apa engkau bisa mencapai kedudukan seperti ini?"

Ia menjawab, "Aku hadir dalam suatu majelis ceramah lalu aku mendengar penceramah mengatakan, 'Barangsiapa yang mengeraskan suaranya untuk bersholawat atas Nabi ﷺ, maka wajib baginya surga." 
Maka kemudian aku mengeraskan suaraku, bershalawat keatas Nabi ketika itu yang diikuti oleh seluruh suara jamaah maka Allah mengampuni kami seluruhnya."

(Dari kitab Nuzhatul Majalis Juz 2 hal. 112)

اللهم صلى على سيدنا محمد و على ال سيدنا محمد


Get To Know Your Heart



Ketahuilah! Sifat-sifat tercela di dalam hati banyak jumlahnya, dan cara membersihkannya sangatlah sulit.
Ada tiga sifat yang merupakan pokok dari sifat-sifat buruk lainnya, yaitu hasud, riya' dan ujub.

Maka berijtihadlah dalam membersihkan hati kita dari penyakit-penyakit hati tersebut. Janganlah menyangka bahwa diri kita selamat dari dosa dengan niat baik dalam belajar ilmu, sementara di dalam hati kita terdapat ketiga sifat tersebut.

Rasulullah SAW bersabda:
 ثلاثة مهلكات: شح مطاع، وهوى متبع، وإعجاب المرء بنفسه

"Tiga perkara yang menimbulkan kebinasaan: kekikiran yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, dan kebanggaan manusia terhadap dirinya."

Dan jika hati kita sudah ternodai dengan satu titik hitam, maka akan sangat susah untuk membuatnya putih bersih kembali. Untuk membuat hati putih bersih kembali, yuk kita kenali dulu penyakit-penyakit hati yang mungkin saja sudah menodai hati kita!

 1. Hasud 
Hasud adalah cabang dari kekikiran, dendam dan amarah. Orang yang hasud adalah orang yang merasa berat ketika Allah memberi kenikmatan kepada orang lain berupa ilmu atau harta atau jabatan. Bahkan orang yang hasud itu menginginkan lenyapnya kenikmatan yang dimiliki orang lain, meskipun dengan keinginan itu dia tidak mendapatkan sedikitpun dari kenikmatan itu. Dan ini adalah puncak kekejian.

Rasulullah SAW bersabda:
 الحسد يأكل الحسنات كما تأكل النار الحطب

"Hasud itu memakan kebaikan seperti halnya api memakan kayu." (HR.Ibnu Majah)

Orang yang hasud sangat tersiksa di dunia, kenapa? Karena ia merasa kesusahan dan kebingungan pada akal dan beban pikirannya sampai akhir hayatnya. Sedangkan adzab di akhirat lebih besar dan lebih pedih.

2. Riya'
Riya' adalah syirik yang tersembunyi. Riya' adalah mencari simpati di dalam hati manusia dengan menonjolkan sifat-sifat baik untuk memperoleh kedudukan dan supaya disegani oleh mereka.
Sedangkan cinta kedudukan termasuk hawa nafsu yang dituruti. Dan karena sifat inilah manusia binasa..

 3. Ujub 
Ujub adalah membanggakan amal sholeh. Ujub adalah cabang dari sifat sombong.
Orang yang sombong tidak mau menerima nasehat dan jika perkataannya disanggah, ia marah. Ia memandang kepada orang awam seperti memandang seekor keledai karena menganggapnya bodoh dan hina. Setiap orang yang menganggap dirinya lebih baik dari orang lain, maka ia termasuk orang yang sombong.

Itu dia 3 penyakit hati yang sangat berbahaya bagi kita. Bukan liver, bukan hepatitis yang akan menjerumuskan kita dan menghanguskan amal-amal kita.
Tapi penyakit-penyakit inilah yang jika dibiarkan sampai kronis, akan menjerumuskan kita ke dalam murka Allah. Na'udzu billahi min dzalik. Semoga kita semua dijauhkan dari sifat-sifat tersebut. Aamiin.

📚 Sumber: Kitab Bidayatul Hidayah

Sabtu, 06 Juli 2019

Resiko Berinteraksi Dengan Pemerintah Dhalim



Membantu orang yang membutuhkan bantuan adalah perbuatan yang mulia, akan tetapi yang patut diwaspadai adalah ketika bantuan itu bersumber dari harta pemerintah. Nah, apabila anda dijadikan wakil untuk memberikan bantuan oleh pemerintah, maka agar anda selamat di akhirat, maka sebaiknya anda TOLAK. Mengapa bisa begitu? .

Dikisahkan di dalam kitab tanbiihul-mughtarriin halaman 40 bahwa pada suatu hari Ibrohim bin Adham didatangi oleh beberapa utusan raja dengan membawa harta yang banyak dari raja.  Mereka memohon supaya Ibrohim sudi membagi harta tersebut kepada orang-orang yang beliau kenal. Ibrohim menolak harta tersebut sambil berkata, “Ketika Allah SWT menghisab (memperhitungkan) orang dhalim kelak di hari kiamat atas harta yang ia peroleh, maka orang dhalim tersebut akan berkata kepada Allah swt: ‘Hartaku telah aku berikan kepada Ibrohim, maka orang dhalim tersebut akan menuntut aku kelak di hari kiamat.’ Oleh karena itu orang yang mengumpulkan harta lebih utama dan lebih berhak untuk membagikannya sendiri.”
.
Demikianlah resiko yang bakal ditanggung oleh orang yang ikut andil dalam perputaran harta yang didapat secara dhalim. Ia bakal ikut dikenai pertanggung-jawaban atas harta yang didapat secara dhalim itu. Wallahu Alam..

Manfaat Sholawat

Sholawat yang dilakukan 1 kali saja sudah akan mendatangkan pengangkatan 10 derajat orang tersebut dan juga dihapuskan 10 kali kesalahan. Bisa dibayangkan jika sholawat dilakukan secara terus menerus, maka akan banyak kesalahan yang dihapus dan juga pengangkatan derajat berkali kali lipat.



Abas bin Malik berkata, telah bersabda Rasulullah SAW, “Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali dan dihapus darinya sepuluh kesalahan, diangkat baginya sepuluh derajat.“ [HR. An-Nasa’I no. 1296].

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞


JANGAN BERBURUK SANGKA KEPADA ALLAH, KARENA ALLAH BERSAMA PRASANGKA HAMBANYA

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞



Berbaik Sangkalah Kepada Allah, supaya semua hasilnya jadi baik. "Allah mempersiapkan bagi hamba-hamba-Nya kedudukan (yang tinggi) di surga, yang mereka tidak akan mampu mencapai kedudukan tersebut hanya dengan amalan sholeh mereka. Mereka tidak akan mencapainya kecuali dengan ujian dan musibah, maka Allah pun menyiapkan sebab-sebab yang menggiring mereka kepada ujian dan musibah".
.
Kita tidak berharap untuk diuji apalagi tertimpa musibah, akan tetapi jika hal itu datang maka kita akan bersabar,
siapa tahu dengan ujian dan musibah ini kita bisa meraih kedudukan yang lebih tinggi di surga yang tidak mungkin kita raih dengan amalan sholeh kita.

Oleh Karenanya "BERSABARLAH dan BERHUSNUDZONLAH" kepada Allah dalam setiap ujian dan musibah yang menimpa kita.

ya arhamarrohimin farij alal muslimin




Rabu, 03 Juli 2019

⁠IBU MENGAPA KITA SEPERTI INI...??? 😥😢

Seorang anak bertanya kepada ibunya :

Ibu, mengapa kita kok tidak kaya?

Dengan tenang sang ibu berkata :

Nak, hidup ini seperti jalan-jalan di sebuah toko . Semua orang boleh memilih dan membawa barang apa saja yang ia inginkan.

Siapa yang membawa sepotong roti, maka ia harus membayar seharga sepotong roti.
Siapa yang membawa tiga potong roti, iapun harus membayar tiga potong roti.

Sementara kita mungkin tak membawa apa2. Karena tidak punya uang untuk membelinya.
Dipintu kasirpun kita juga tidak akan diperiksa, dan dibiarkan jalan begitu saja.

Begitu pula kelak di Hari PERHITUNGAN, Nak...!!

Saat orang-orang kaya antri menjalani pemeriksaan untuk dimintai pertanggung jawaban.

Saat orang-orang kaya ditanya tentang
Darimana hartanya mereka peroleh...?
Dan kemana hartanya mereka gunakan...?

Kita mungkin dibiarkan terus berjalan.
Lebih enak bukan...!
Apakah engkau masih juga belum bisa memahami...?

Anakku...!!!

Jika kita memang ditakdirkan menjadi orang yang belum berlimang harta.
BERSABARLAH SEJENAK,

BERPIKIRLAH POSITIF,
Barangkali, jika kita kaya belum tentu bisa lebih bertakwa kepada ALLAH ﷻ.

Mungkin juga, dengan KEADAAN KITA saat ini akan lebih mudah meraih Ridho-NYA.

TETAPLAH PERCAYA DIRI, anakku...!!!
Karena kekayaan dunia bukanlah ukuran Mulia di mata ALLAH ﷻ .
Maka Tetaplah Husnudzhon pada ALLAH ﷻ .

Singkirkan rasa iri, Dengki & buanglah tanda tanya,
Tentang Kehendak-NYA dalam membagi Nikmat.

Mungkin jatah yang buat kita masih di siapkan di SURGA.
Dan di dunia ini Menunggu kita agar lebih Siap Menerimanya.

Ingatlah apa yang disampaikan Rasulullah ﷺ .
"Sesungguhnya KEKAYAAN itu bukan terletak pada banyaknya harta benda, Tapi KEKAYAAN sesungguhnya adalah KAYA Hati dan ketenangan jiwa".

Mudah mudahan bermanfaat bagi kita semua dan menjadi penyemangat untuk lebih dekat kepada sang pemberi Rahmat ALLAH ﷻ

Aamiin Ya Robbal Alaamin.




Empat Amalan Mendapatkan Ridha Allah


Pertama: Bila kamu melihat semut, maka janganlah kamu membunuhnya. Carilah dengan itu ridha Allah, semoga Allah mengasihani kamu sebagaimana kamu mengasihaninya. Kamu ingatlah bahwa ia bertasbih kepada Allah, maka jangan engkau hentikan tasbih ini dengan membunuhnya.
.
Kedua: Bila kamu nampak burung sedang minum air dari kolam, maka janganlah kamu lalu di sebelahnya sehingga menakutkannya. Biarkan ia dengan perasaan yang aman. Engkau carilah dengan itu ridha Allah, semoga Allah mengamankan kamu pada hari di mana, nyawa telah sampai di tenggorokan.
.
Ketiga: Bila kamu hendak mengalihkan kucing yang sedang mengganggu di tengah jalan, elakkan dari membuatnya terkejut. Carilah dengan itu ridha Allah. Semoga Allah memelihara engkau dari kematian yang mengejut.
.
Keempat: Bila engkau terpaksa membuang sisa atau bekas makanan, jadikanlah niat engkau hendak memberi makhluk lain makan. Carilah dengan itu ridha Allah. Semoga Allah mengaruniakan engkau rezeki dari jalan yang tak disangka.
.
Bila engkau berniat menyebarkan perkataan-perkataan ini, niatkanlah dengannya kebaikan, semoga Allah melepaskan engkau dengannya kesusahan dari kesusahan dunia dan akhirat.
.
Oleh itu, buatlah kebaikan walau sekecil apapun karena engkau tidak akan tahu amalan mana yang dapat memasukkan engkau ke surga Allah SWT seluas langit dan bumi

.
[ Syeikh Mutawalli Sya'rawi rahimahullah ]

TIPS AGAR TIDAK MERASA LEBIH BAIK DARI ORANG LAIN


Berikut tips cara memandang orang lain agar terhindar dari perasaan sombong, ujub, dan merasa lebih baik, yang termuat dalam Kitab Syarh Rotibul Haddad;

ﻓﺎﻥ رأيت ﺻﻐﻴﺮﺍ ﻗﻠﺖ : ﻫﺬﺍ ﻟﻢ ﻳﻌﺺ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺍﻧﺎ ﻗﺪ ﻋﺼﻴﺖ ﻓﻼ ﺷﻚ ﺍﻧﻪ ﺧﻴﺮ ﻣﻨﻲ .

Jika kamu melihat anak kecil, maka ucapkanlah dalam hatimu, "anak ini belum bermaksiat kepada Allah, sedangkan diriku telah banyak bermaksiat kepadaNya. maka tidak diragukan lagi bahwa anak ini jauh lebih baik dariku.”

ﻭﺍﻥ رأيت ﻛﺒﻴﺮﺍ ﻗﻠﺖ : ﻫﺬﺍ ﻗﺪ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻗﺒﻠﻰ ﻓﻼ ﺷﻚ ﺍﻧﻪ ﺧﻴﺮ ﻣﻨﻲ .

Jika kamu melihat orang tua, maka ucapkanlah dalam hatimu, "dia telah beribadah kepada Allah jauh lebih lama dariku, maka tidak diragukan lagi bahwa dia lebih baik dariku.”

ﻭﺍﻥ رأيت ﻋﺎﻟﻤﺎ ﻗﻠﺖ : ﻫﺬﺍ قد أﻋﻄﻲ ما لم أعط وبلغ ما لم أبلغ وعلم ما جهلت فكيف أكون مثله

Jika kamu melihat orang yang berilmu, maka ucapkanlah dalam hatimu, "orang ini telah diberi ilmu yang mana saya belum diberi, orang ini telah menyampaikan ilmu apa yang belum saya sampaikan, dan ia telah mengetahui apa yang tidak saya ketahui, bagaimana mungkin saya sama dengannya? (apalagi saya lebih baik darinya?)”

ﻭﺍﻥ رأيت ﺟﺎﻫﻼ ﻗﻠﺖ : ﻫﺬﺍ قد ﻋﺼﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﺠﻬﻞ ﻭﺍﻧﺎ ﻋﺼﻴﺘﻪ ﺑﻌﻠﻢ فحجة الله علي آكد ﻭﻻ أﺩﺭﻱ ﺑﻤﺎ ﻳﺨﺘﻢ ﻟﻰ ﺍﻭ ﺑﻤﺎ ﻳﺨﺘﻢ ﻟﻪ .

Jika kamu melihat orang yang bodoh, maka katakanlah dalam hatimu, "orang ini bermaksiat kepada Allah kerana dia bodoh (tidak tahu), sedangkan aku bermaksiat kepadaNya padahal aku mengetahui akibatnya. Dan aku tidak tahu bagaimana akhir umurku dan umurnya kelak."

Syaikh Ibnu Atalhoillah As-sakandari dalam Hikamnya mengatakan ;

من أثبت لنفسه تواضعا فهو متكبر حقا

"Barang siapa telah menetapkan/menyatakan dirinya telah tawadhu', maka ia adalah orang takabur yang sesungguhnya"

Wallahu alam.



🌹اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد🌹

SYARAT UNTUK SAMPAI KEPADA ALLAH سبحانه وتعالى.




۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞




“Lelah itu selama kamu berkemahuan untuk menuju dan berjalan kepada-Nya. Apabila kamu telah sampai dan habis jarak perjalananmu dan kamu berada di dalam rumah dekat dengan Tuhanmu, maka hilanglah beban itu.

Maka tetaplah terhibur dengan-Nya yang berada di dalam hatimu, dan kamu akan bertambah sehingga kamu mengambil sesuatu di samping-Nya. Mulanya kamu kecil kemudian menjadi besar. Apabila kamu sudah besar maka hati penuh dengan Allah, maka tidak ada jalan dan tidak ada sudut bagi hati untuk selain-Nya.

Jika kamu ingin sampai kepada ini, maka jadilah kamu mengikut perintah-Nya, mencegah segala larangan-Nya, berserah diri kepada-Nya dalam kebaikan dan keburukan, kaya dan fakir, mulia dan hina.”

[Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani قدس الله سره]

Cintailah Para Ulama', Pewaris Para Anbiya'

Penyebab Tamak Pada Kehidupan Dunia

۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞

“Yang menyebabkan seseorang tamak kepada kehidupan dunia ada tiga perkara, Salah satunya adalah seseorang memandang dunia dengan pandangan yang indah, sehingga ia ingin tetap hidup kekal di dunia untuk bersenang-senang.

Kedua, mengagungkan manusia menurut kedudukannya masing-masing. Hal itu menyebabkan setiap orang saling berbangga dan berlomba-lomba mengumpulkan kekayaan.

Adapun yang ketiga adalah, perasaan seseorang bahwa yang tidak mempunyai harta, maka ia tidak bernilai sedikitpun dimata manusia yang lainnya, sehingga dari sebab itu, lalu timbul rasa bakhil dan takut menjadi miskin.”

[Al-Imam Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad ‎رحمه الله تعالى]

Cintailah Para Ulama', Pewaris Para Anbiya'


Nasehat Seorang Alim



 "MutiaraKalam Habib Abdullah bin Alwy Al Haddad radhiyallahu 'anhu"

Pembicaraan seorang alim ketika menyampaikan nasehatnya di hadapan orang awam hendaknya berputar pada tiga hal:

1. Mengingat nikmat Allah
2. Menekankan untuk selalu taat pada Allah
3. Menjauhi maksiat

Seorang alim yang berbicara di hadapan orang awam selain pada tiga hal tersebut, sebenarnya dia hanya tukang fitnah



Al Hikam Haddadiyah




GARA-GARA HUTANG RIBA



Hidup itu jangan kebanyakan gaya, sampe matipun kalau kita hidup untuk memenuhi gaya hidup kita gak akan pernah bisa. Banyak orang yang terjerat riba dan sebagian dari akhir hidup mereka mengerikan, ada yang mati gantung diri, ada yang minum racun biar mati, dan pada kesimpulannya hutang membuat hidup kita tidak tenang.

Selidik punya selidik, ternyata hutang itu berpola, salah satu pola hutang adalah bertambah, wihh ngeri banget ya kan?

Mereka yang terbiasa menggunakan akad utang rata-rata mereka adalah orang-orang yang tidak sabar, tidak sabar pengen punya rumah karena malu tinggal sama orang tua gak pake lama langsung pake KPR, malu di ejekin temen karena gak punya mobil gak pake lama juga langsung pake leasing.

Jadi kesimpulannya adalah, kita tidak akan pernah bisa mendengarkan semua perkataan orang lain terhadap hidup kita, kita harus punya pondasi dan ke imanan yang kuat untuk tidak membuka akad utang riba.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa orang-orang yang berutang itu mengalami kegelisahan di malam hari dan kehinaan di siang hari, wiss pokoknya hidupnya jadi gak tenang.

Mau tidur mikirin hutang, makan jadi gak nafsu, jadi males, lemes, takut ketemu orang, dan merasa tidak bergairah. Masih mau buka akad utang?

Apalagi utang Riba, jangan sampe ya. Soalnya utang riba itu ngeri banget, bayangin aja dosa riba itu ibarat kita menyetubuhi ibu kandung kita sendiri, jadi kalau mau tau rasanya dosa riba, ya bayangin aja kita menyetubuhi ibu kita sendiri? Ngeri banget kan jangan sampe lah pokoknya.

Saya sudah terjerumus ke dosa riba, terus gimana solusinya? Solusinya segera tobat ke Allah, janji untuk tidak mengulanginya lagi. Setelah itu harus punya tekad yang baja untuk tidak membuka akad riba lagi, jangan pernah membayar utang dengan utang, sampe kapanpun kalau caranya seperti ini gak akan pernah selesai.

Mengutip pesan-pesan dari para guru untuk orang-orang yang sedang terlilit hutang, maka yang harus di lakukan adalah kembali merapat ke Allah, perbaiki shalat, pastikan tepat waktu. Mungkin selama ini kita sudah di perbudak oleh dunia sampai-sampai kita sering ketinggalan shalat.

Mulai buka lagi lembaran Al-Qurannya, baca lagi, tilawah terus, biar hati jadi tenang, pikiran juga di luaskan, serta keyakinan meningkat deras. Wiss pokoknya merapat ke Allah, lakukan amalan-amalan kebaikan agar Allah Ridha dan mau nolongin kita. Setelah semua itu di lakukan, maka pesan selanjutnya adalah lakukan semua itu secara konsisten, lakukan terus menerus, sampe jadi habits.

Hindari hal-hal yang gak penting yang sifatnya konsumtif, kalo emang gak penting gak usah di beli, kalo emang gak butuh udah jangan di beli, beli yang butuh-butuh aja. Fokus lunasi utang dulu aja. Terakhir tambah penghasilan, punya gaji sebulan 3 juta, punya utang 100 Juta. Nah gimana caranya supaya bisa bayar utangnya dengan cepat, ya gak ada cara lain selain nambah pemasukan.

Gak usah malu, mulai cari kerjaan lain untuk bisa nambah penghasilan, bisa jualan online, bisa jadi drivers ojek online, ngajar privat, dan kerjaan halal lainnya. Wiss pokoknya lakukan dengan tegar, bakalan cape dan lelah itu pasti. Tapi inget kalau mau bisa tidur pulas lagi ya mesti di bayar dulu utangnya.

Karena itu kita mesti bekerja sedikit lebih keras lagi untuk menyelesaikan semuanya, sip ya semoga bermanfaat.


Kebaikan atau Kejahatan imbasnya ke diri sendiri



Semua Manusia berasal dari  sumber yang satu yaitu Nabi Adam AS, kemudian berkembang biak menjadi jumlah yang banyak.

Ketika kita melakukan kejahatan kepada seseorang sebenarnya kita sedang menjahati diri kita sendiri juga sebaliknya ketika kita melakukan kebaikan untuk orang sebenernya kita sedang melakukan kebaikan untuk diri kita sendiri. 

“Jika kamu berbuat baik  (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika  kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu  sendiri. (QS.  AL  ISRA 7)"

Masalah itu sebenernya tidak ada, masalah atau kesulitan ada karena diri kita sendiri.


Semoga bermanfaat

BERESIN JADWAL SHALAT



Jika sebelumnya Anda merasakan hidup yang tenang, bahagia dalam kesederhanaan, tiba-tiba jadi gelisah dan gundah gulana, saya tebak mungkin sebabnya adalah dosa riba. Banyak orang di luar sana yang semula hidup tenang, adem, tentram, lantas tiba-tiba ada dalam kegelapan, gara-gara dosa riba.

Dosa riba ini memang mengerikan, berdirinya di ibaratkan seperti orang gila.

Bayangkan saja shalat jadi gak khusyuk, jadi tempramental ke keluarga bawaannya pengen marah mulu, pokoknya dada itu serasa sempit dan pikiran buntu. Iya semuanya berawal dari dosa riba.

Setelah menyadari bahwa adalah hal yang salah dan keliru mulailah kembali kepadanya, mulai kembali perbaiki jadwal shalat.

Biasanya suka nunda-nunda shalat di akhir waktu, untuk sekarang dan seterusnya berusaha untuk menjaga shalat di awal waktu.

Benar saja, seperti yang banyak di ceritakan orang-orang yang sedang Allah jewer hidupnya gara-gara dosa riba, setelah kembali memperbaiki jadwal shalat, hidupnya kembali menjadi normal lagi.

Mulai bisa tertawa lepas, hati plong, dan gak takut lagi kalau akhir bulan karena cicilan.

Ciri-ciri orang yang sedang Allah jewer hidupnya karena dosa riba, biasanya mulai timbul rasa gelisah, emosi ke keluarga, bingung yang tiada putus-putusnya.

Penyakit gak kunjung sembuh, bisnis bangkrut mulu, dll. Nah kalau Anda mulai merasakan hal seperti ini, artinya Anda sedang di jewer oleh Allah, agar apa?

Agar Anda enggak bandel, agar Anda kembali menjadi hambanya yang baik dan gak bandel lagi.

Ingat, Allah itu Maha Rahman & Maha Rahim, Allah begitu menyayangi kita, maka dari itu jika kita mulai salah jalan, Allah akan mengarahkan kita ke jalan yang di Ridhainya.

Sebaiknya kita segera merapikan jadwal shalat kita, agar kehidupan kita pun membaik karena Nya.


Semoga bermanfaat

DULU ADALAH SAAT YANG TEPAT UNTUK BERTINGKAH



Dulu adalah saat yang tepat untuk bertingkah sesuka hati, berangkat dari rumah tanpa ragu, mencari teman dan tempat bermain sesuka hati, berlarian kesana kemari, dan kembali dengan rengekan serta luka disudut-sudut tubuh.

Dulu adalah saat yang tepat untuk menangis dan mengerutkan dahi didepan semua orang, memohon akan hal yang sangatlah berharga bagi kita, entah itu sekedar mainan sementara atau makanan tak mengenyangkan lainnya, yang jelas itu adalah hal yang terlalu sepele untuk orang yang lebih tinggi dari kita.

Bekas luka dibadan yang tercipta saat kita masih kecil mungkin ada beberapa yang belum sempat hilang termakan waktu.

Tapi itulah kenangan, yang sekarang, kita hanya sanggup mengenang, atau bahkan menangisi disetiap riang dan sendunya kehidupan di masa kecil kita, di kota dan rumah kecil yang selalu menjadi tempat awal dan terakhir kita berteduh.

Kenanglah semua itu selagi kau sempat, agar nantinya, bisa kau ceritakan kepada seseorang, yang akan menemanimu memejamkan mata disaat terakhirmu.


Selasa, 02 Juli 2019

Manfaat mencintai Nabi Muhammad SAW, Keluarga & Sahabatnya

Al Imam Al Habib Muhammad Bin Ali Bin Alawi Khird Ba'alawi dalam kitabnya Al Ghurar bahwa Rasulullah ﷺ bersabda :

حبي وحب أهل بيتي نافع في سبعة ﻣﻮﺍﻃﻦ أهوالهن عظيمة
عند الوفاة
وعند القبر
وعند ﺍﻟﻨﺸﺮ
وعند ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ
وعند الحساب
وعند الميزان
وعند ﺍﻟﺼﺮﺍﻁ

Mencintaiku dan mencintai keluargaku bermanfaat di tujuh tempat-tempat mulia :

1. Ketika wafat.
2. Ketika di kubur.
3. Ketika di bangkitkan.
4. Ketika pencatatan.
5. Ketika penghisaban.
6. Ketika di timbangan Mizan.
7. Ketika di jembatan Shirath.

Di riwayatkan oleh Sayyidina Hasan Bin Ali Bin Abi Thalib bahwa Rasulullah ﷺ bersabda :

لكل شيء أساس ، وأساس الإسلام حب أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم وحب أهل بيته

Setiap sesuatu memiliki asas dan asas islam adalah mencintai sahabat dan keluarga rasulullah ﷺ

Di riwayatkan oleh Al Imam At Thabrani dari Sayyidina Ali, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:

أول من يرد الحوض أهل بيتي ومن أحبني من أمتي

Pertama yang sampai di telaga haudh adalah keluargaku dan mereka yang mencintaiku dari golongan umatku.

لايبغضنا ولايحسدنا أحد إلا ذيد عن الحوض يوم القيامة بسياط من النار

Tidaklah yang membenci kami (Nabi ﷺ dan keluarganya) dan tidak pula menghasud kami kecuali dia terusir dari telaga haudh pada hari kiamat.

Di riwayatkan dalam kitab Al Ghurar :

من مات على بغض آل محمد جاء يوم القيامة مكتوبا بين عينيه آيس من رحمة الله

Siapa yang mati dalam keadaan benci keluarga Rasulullah ﷺ dia akan datang pada hari kiamat, tertulis diantara kedua matanya orang yang tidak mendapat rahmat Allah subhanahu wa ta'ala

حرمت الجنة على من ظلم أهل بيتي أو قتلهم أو أعان عليهم أو سبهم

Diharamkan syurga atas siapa yang mengdzolimi keluargaku.



Adab Bertamu Dan Menerima Tamu




Sunnah bagi seorang tamu duduk di tempat yang dipersilahkan tuan rumah, karena ia lebih tahu mana tempat yang layak dan nyaman untuk diduduki atau tidak. Ada yang mengatakan bahwa ada empat hal wajib atas seorang tamu;

1. Duduk sesuai tempat pilihan tuan rumah

2. Ridho dengan apapun yang disuguhkan

3. Tidak beranjak kecuali setelah diizinkan tuan rumah

4. Mendoakan tuan rumah sebelum pulang.

Baginda Nabi SAW sebelum pulang dari bertamu selalu berdoa; "Semoga para ahli puasa berbuka di rumahmu, yang menyantap makananmu adalah orang-orang baik, dan para malaikat selalu mendoakanmu, serta rahmat selalu turun kepadamu."

Jika diantara tamu ada yang lebih tua, maka janganlah mengambil makanan mendahuluinya. Jangan memperhatikan tamu lain yang sedang makan, karena itu adalah akhlak tercela.

Jangan suka memperhatikan tempat dari mana hidangan dikeluarkan, karena itu juga tidak disukai tuan rumah.

Diceritakan bahwa seorang bijak bestari diundang ke sebuah jamuan, ia pun menyanggupi mau hadir namun dengan tiga syarat, "Pertama jangan ada pemaksaan, kedua jangan berkhianat, dan ketiga jangan berbuat tidak adil".

Maksudnya memaksa adalah jangan memaksakan diri mencari-cari suguhan yang tidak kamu punya. Maksudnya berkhianat adalah pelit dengan apa yang kamu punya yang seharusnya kau suguhkan untuk tamumu. Dan ketidakadilan itu maksudnya adalah engkau melarang keluargamu tapi kau suguhkan untuk tamumu.

Disunnahkan bagi tuan rumah untuk;

1. Sesekali mempersilakan tamunya menikmati suguhan, jangan terlalu sering mempersilakan atau berlebihan apalagi memaksa, karena pemaksaan itu tercela.

2. Jangan terlalu lama diam tanpa obrolan, karena tamu akan merasa tidak nyaman.

3. Jangan tinggalkan tamu sendirian, karena itu namanya kurang ajar.

4. Jangan memarahi pembantu di depan tamu, karena katanya "Hidangan terbaik dan penghormatan tertinggi terhadap tamu adalah senyum tulus di wajah dan perkataan yang indah".

5. Jangan menyandingkan tamu dengan orang yang tidak mereka sukai, karena hal itu bisa membuat mereka tidak enak makan.

6. Jika mereka telah selesai makan dan hendak berpamitan pulang, maka jangan melarangnya, karena mereka akan merasa tidak enak hati.

✒️ Ustadz Muhammad Husein Al Habsyi
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
👥 Facebook Page :
Fb.com/UstMuhammad110

📣 Telegram Channel :

bit.ly/UstMuhammad110

MANFAAT CINTA KEPADA HABAIB



Mencintai Ahlul Bait Dijamin Masuk Surga, Walau Pendosa Sekalipun seseorang telah bertanya kepada Imam Ja’far r.a;
“sesungguhnya kalian Ahlul Bait menyatakan bahwa orang yang mencintai kalian akan masuk surga.

Terkadang diantara mereka ada orang fasiq (orang suka berbuat dosa), dan ia mencintai kalian Ahlul Bait, maka bagaimana ia bisa masuk surga?”
Imam ja’far r.a menjawab: ”ALLAH akan menyusahkan hidupnya di dunia, sehingga ia bersih dari dosa, lalu masuk surga”

Kemudian orang itu berkata:
“jika ALLAH SWT tidak menyusahkan hidupnya, lantas bagaimana?”
Imam Ja’far r.a menjawab:
“ALLAH akan memberatkan sakaratul mautnya, sehingga ia
bersih dari dosa, dan masuk surga”

Berkata lagi orang itu: ” bagaimana jika ternyata sakaratul mautnya tidak diberatkan?“
Imam Ja’far r.a menjawab: ” dia
akan dihimpit disiksa di kuburnya dengan himpitan yang luar biasa, sehingga ia bersih dari dosa, dan masuk surga”

Lalu orang itu bertanya lagi:
“bagaimana apabila ia tidak juga dihimpit disiksa dalam kubur?”
Imam Ja’far r.a menjawab: “ia akan masuk surga dengan syafa’at kami para Ahlul Bait…
dan engkau akan malu wahai orang yang bertanya”

Allaahumma Solly Wasallim Alaa Sayyidinaa Muhammad Wa ala Ali Sayyidinaa Muhammad
"Yaa Allah Kumpulkan kami Bersama Sayyidina Muhammad, Beserta Para Sahabatnya Dan keluarganya Di Surga..
...

Bahaya Sifat Ujub


AImam Syafi'i RA memberikan cara untuk mengatasi sifat 'ujub  atau bangga diri terhadap prestasi atau amal kebaikan.

Dikarenakan bahaya sifat ujub ini dapat menghilangkan semua pahala kebaikan yang telah kita upayakan, sebagaimana api yang dengan cepat melahap kayu bakar.
Beliau imam Syafi'i berkata :

وقال الشافعي رحمه الله :
إذا أنت خفتَ على عملك العُجب...فاذكر رضا مَن تَطلب، وفي أيّ نعيمٍ ترغب، ومِن أيّ عقاب ترهب، وأي عافية تشكر، وأيّ بلاء تذكر. فإنك إذا فَكَّرْتَ في واحدة مِن هذه الخصال... صَغُر في عندك عملُك.

"Jika kamu mengkhawatirkan hatimu terjangkit penyakit ujub atas amal kebaikan yang telah kamu lakukan, maka merenunglah...

keridhoan siapa yang kamu cari ?
Jika dalam amal kebaikan itu kamu mencari ridho Allah SWT, maka jangan pedulikan pujian maupun cacian manusia. Ikhlaslah dalam setiap perbuatan!

Kenikmatan apa lagi yang kamu harapkan ?
Jika kamu dengan amalmu berharap masuk surga, selamanya dalam kenikmatan di dalamnya, maka apakah amal yang telah kamu upayakan itu sebanding dengan surga yang kamu harapkan ?
Sungguh amalmu adalah sangat sedikit, tidak senilai dengan kenikmatan surga.
Bahkan di dunia pun, amal kebaikanmu tidak dapat menjamin kebahagiaan hidupmu.
Maka apakah pantas kamu membanggakan amal, ilmu, suku dan nasab ?

dari siksa apa, kamu ingin menghindarinya ?
Amal perbuatanmu hakekatnya tidak dapat menyelamatkanmu dari murka Allah SWT jika kamu merasa ujub atau sombong.
Iblis yang sudah ribuan tahun beribadah ikhlas kepada Allah SWT, namun hanya dengan sebuah kalimat ujub dan  kesombongan, maka di wajibkan oleh Allah SWT selamanya dalam siksa neraka Allah SWT.

أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ
"Aku lebih baik dari Nabi Adam AS"
Betapa sering dalam hatimu terucap kata-kata ajaran iblis ini kepada orang yang kamu anggap lebih rendah darimu ?
Padahal hanya hati yang merendah yang akan mendapatkan guyuran hidayah, nur, sir dan anugerah dari Allah SWT.

nikmat sehat mana yang mampu kamu syukuri ?
Nikmat sehat jasmani dan rohani, panca indera dan anggota badan lengkap adalah nikmat Allah SWT yang tidak mampu kita bandingi syukurnya, walaupun dengan 500 tahun ibadah penuh kepada Nya.
Maka apa nilai ibadah kita yang tanpa khusyuk, penuh lalai ini dibanding kewajiban syukur kita kepada Allah SWT ?

mara bahaya apa yang bisa kamu jadikan pelajaran ?
Akibat yang didapatkan oleh orang-orang yang membanggakan diri dan sombong, tiada lain adalah kehinaan, kerendahan di dunia dan di akhirat.
Siapa yang tidak tahu fir'aun, haman, qarun, dan para pemilik hati yang congkak ? Dan bagaimana akhir keadaan mereka ?
___
Jika kamu mau merenungkan salah satu dari hal ini, maka benar-benar akan tahu
bahwa segala amal ibadahmu masih terlalu kecil, masih sangat sedikit, dan tidak pantas untuk dibanggakan.


Fighter Pilot vs Airbus Pilot



SOS

Airbus 380 sedang dalam perjalanan melintasi Atlantik. Ia terbang secara konsisten pada kecepatan 800 km / jam pada ketinggian 30.000 kaki, ketika tiba-tiba sebuah Eurofighter dengan kecepatan Mach 2 muncul. Pilot jet tempur ini kemudian melambat, terbang mensejajari Airbus dan menyapa pilot pesawat penumpang dengan radio: "Hallo Airbus, Apa kabar? Tampaknya penerbanganmu agak membosankan ya? Coba lihat atraksi saya!" Dia lalu memutar jetnya dengan berbalik ke atas, meningkatkan kecepatan menerobos kecepatan suara, naik dengan cepat ke ketinggian yang membuat kepala pusing, lalu menukik turun ke permukaan laut dengan gaya penyelaman yang menakjubkan. Dia kembali ke samping Airbus dan bertanya, "Hai, bagaimana atraksiku?" Pilot Airbus menjawab: "Sangat mengesankan, tetapi sekarang coba lihat atraksi saya. "
Pilot jet memperhatikan Airbus tsb, tetapi tidak ada yang terjadi. Pesawat itu tetap terbang dengan kepala lurus, dengan kecepatan membosankan yang sama. Setelah lima menit, pilot Airbus berbicara melalui radio, "Nah, bagaimana pendapatmu?" Pilot jet bertanya bingung: "Apa sih yang sudah kamu lakukan?"
Pilot Airbus tertawa dan berkata, "Saya bangkit dari kursi saya, merentangkan kaki, pergi ke belakang pesawat ke kamar mandi, membuat secangkir kopi dan mengudap kue kayu manis. Selanjutnya saya akan bersantai selama tiga malam berikutnya di sebuah hotel bintang 5, yang dibayar oleh majikan saya."

Moral dari cerita ini adalah: Ketika Anda masih muda, kecepatan dan adrenalin tampak keren. Tetapi seiring dengan bertambahnya usia maka yang keren adalah jika Anda semakin bijaksana, merasa nyaman dengan usia Anda, dan penuh kedamaian dalam hati. Ini yang disebut S.O.S .: Slower (Lebih Lambat), Older (Lebih Tua), Smarter (Lebih Cerdas).

Didedikasikan untuk para oldies pensiunan, baik yang rela mau pun yang tidak rela, untuk memahami bahwa sebenarnya tidak ada yang baru di bawah matahari atau tidak ada lagi yang perlu kita buktikan. Be cool with your age and condition. 😊

Saat ini yang penting bukanlah bagaimana dunia melihat atau memahami Anda tetapi bagaimana memperoleh kedamaian dalam diri kita   😊.

Semoga bermanfaat

RATIB IMAM ABDULLAH AL-HADDAD BENTENG AQIDAH AHLUSUNNAH




Al-Habib Ahmad bin Hasan bin Abdullah Al-Haddad cucu dari Imam Al-Haddad berkata,'' Pada tahun 1071 Ketika kaum syiah Zaidiyyah ingin mendakwahkan aqidah mereka di Hadhramaut, para ulama dan para tokoh mendatangi Alhabib Abdullah Alhaddad agar memberikan bacaan wirid untuk membentengi aqidah Ahlussunnah dari aqidah Zaidiyyah.

Maka beliau menyusun Ratib-yang isinya adalah doa, munajat, tasbih, tahlil, shalawat, juga terkait dengan aqidah ahlus sunnah-sebagai kekhawatiran beliau atas aqidah kelompok tersebut.''

Ratib beliau pertama dibaca di masjid beliau AlHawi pada tahun 1072H lalu menyebar dan dibaca sampai ke Yaman, Makkah, Madinah, India, Afrika, Indonesia dan sampai ke pelosok dunia.


Zaidiyyah adalah syiah yang paling ringan karena mereka tidak melaknat sahabat dan isteri Nabi SAW. Namun demikian Imam Haddad dan salaf kita memilih untuk menjauhi dan menyelamatkan umat dari perdebatan, serta menjaga agar fitnah tidak semakin subur. Jika demikian adanya pada Zaidiyyah maka bagaimana kiranya dengan  ajaran Syiah yang melaknat para sahabat dan isteri Nabi Muhammad SAW?.


Ajarkan pada anak dan keluarga kita bacaan Ratib sebagaimana dahulu para salaf kita mengajarkan kita agar terhindar dari musibah zahir dan batin, dan yang terpenting adalah terjaga dari musibah aqidah.

 NB: Ada dua golongan yang selalu mengklaim bahwa sadah Baawali adalah syiah namun tujuan mereka berbeda.

 Pertama kelompok Syiah itu sendiri dengan tujuan menarik simpati masyarakat agar dakwah mereka diterima oleh para pencinta habaib.

 Kedua golongan Nawashib tujuan mereka mengeluarkan Thariqah Baalawi dari ahlussunnah agar mereka leluasa mengklaim bahwa mereka lah yang benar, lalu umat akan menjauhi thariqah Baawali. Mereka lalai bahwa bacaan taradhdhi pada khulafaur rasyidin antara shalat tarawih adalah kebiasaan salaf habaib untuk menanamkan cinta pada para sahabat.


Dengan sejarah yang benar kita akan dapat menyimpulkan kebenaran tanpa ada talbis dan penyimpangan. Semoga fakta ini dapat mengobati ketidak mengertian awam tentang siapa Imam al-Haddad RA dan thariqah AlBa'Alawi, dan bagaimana sikap mereka terhadap rawafidh. Wallahu a'lam bish shawab.


Dinukil dari beberapa sumber valid, diantaranya kitab Dzakhiratul Ma'ad bi syarh ratib al-Quthb al-Haddad karya Syekh Abdullah bin Ahmad Basudan.

HIKAYAT TENTANG TIGA ORANG HAKIM DARI KALANGAN BANI ISRAIL

حكي : كانت القضاة في بني إسرائيل ثلاثة ، فأرسل الله لهم ملكًا يمتحنهم ،

Hikayat :

Ada tiga hakim dikalangan Bani Israil, lalu Allah SWT mengutus satu malaikat untuk menguji ( kejujuran dan keadilan ) mereka.

فوجد رجلًا يسقي بقرة على ماء و خلفها عجلة ، فدعاها الملك و هو راكب فرسًا فتبعتها العجلة ،

Lalu malaikat tadi mendapati seseorang yang sedang memberi minum sapinya disatu tempat air dan di belakang sapi itu ada anak sapi yang mengikutinya, kemudian Malaikat itu memanggil anak sapi itu dan Malaikat itu ( menjelma ) menjadi seorang penunggang kuda hingga anak sapi tersebut mengikutinya

فتخاصما فجاءا إلى القاضي الأول . فدفع إليه الملك درة كانت معه و قال له : احكم بأن العجلة لي . قال : بماذا أحكم ؟ قال : أرسل الفرس و البقرة و العجلة ، فإن تبعت الفرسَ فهي لي . فأرسلها فتبعت الفرسَ فحكم بها له .

Maka pemilik sapi dan Malaikat yang telah menjelma menjadi seorang penunggang kuda bertengkar memperebutkan anak sapi itu, lalu keduanya bersepakat mendatangi hakim yakni hakim yang pertama untuk memutuskan perselisihan mereka ...

lalu Malaikat itu memberi mutiara ( uang suap ) kepada hakim pertama tersebut seraya berkata :

" Putuskanlah bahwa anak sapi itu milikku."

Hakim itu berkata :

" Dengan bukti apa aku memutuskannya ?

Malaikat menjawab :

" Lepaskanlah kuda, sapi dan anak sapi itu, jika anak sapi itu mengikuti kudaku, maka itu menjadi bukti bahwa anak sapi itu milikku."

Maka hakim yang pertama melepaskan kuda, sapi dan dan anak sapi itu dan ternyata anak sapi itu mengikuti kuda tersebut lalu hakim memutuskan bahwa anak sapi itu adalah milik sang penunggang kuda ( malaikat yang berubah wujud ).

و أتيا للقاضي الثاني فحكم كذلك و أخذ درة .

Kemudian pemilik sapi dan penunggang kuda itu mendatangi hakim yang kedua dan hakim yang kedua juga memutuskan bahwa anak sapi itu milik penunggang kuda karena sebelumnya telah menerima ( suap ) sebutir mutiara.

و أما القاضي الثالث فدفع له الملك درة و قال له : احكم بيننا فقال : إني حائض . قال الملك : سبحان الله ، أيحيض الذكر ؟ فقال له القاضي : سبحان الله ، أتلد الفرس بقرة ؟؟؟ فحكم لصاحبها.

Adapun hakim yang ketiga, ( ketika ) Malaikat memberinya sebutir mutiara seraya berkata :

" Putuskanlah perselisihan yang terjadi diantara kami berdua ( pemilik sapi dan Malaikat )?"

Hakim yang ketiga langsung menjawab :

" ( Tidak bisa ) karena sekarang saya lagi datang haidh.

Malaikat menjawab :

" Maha suci Allah , apakah laki-laki mengalami haidh ???

Kemudian hakim itu berkata :

" Maha suci Allah ... apakah kuda dapat melahirkan sapi ???

Oleh karena hakim yang ketiga ini jujur dan amanah dalam mengemban tugasnya ... ia memutuskan bahwa anak sapi itu adalah kepunyaan pemilik sapi tersebut.

Di kutip dari kitab :

مرقاة صعود التصديق في شرح سلم التوفيق إلى محبة الله على التحقيق للشيخ محمد نووي الجاوي البنتاني ص ١١٠ - ١١١ دار الكتب الإسلامية

Marqah Suúd at-Tasydiîq Fi Syarhi Sullam at-Taufiîq Karya al-Syech Muhammad Nawawi al-Jawi al-Bantani Hal. 110-111 Cetakan Dar al-Kutub al-Islamiyah



"Allahumma barikli fil maut wa fima ba'dal maut"

Qabiltu Abah guru... "Allahumma barikli fil maut wa fima ba'dal maut" Ya Allah memberkati saya dalam kematian dan ...